Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Bakar Satu Kapal Penuh Hasis di Perairan Italia

Kompas.com - 08/09/2013, 08:21 WIB
ROMA, KOMPAS.com - Para penyelundup narkoba membakar sebuah kapal yang membawa hasis bernilai lebih dari 50 juta poundsterling atau lebih dari Rp 900 miliar setelah aksi penyelundupannya tercium aparat penegak hukum.

Asap tebal terlihat mengepul dari anjungan kapal barang Gold Star beberapa menit setelah kapal itu dikelilingi sebuah helikopter pasukan penjara pantai Italia.

Sembilan orang yang berada di atas kapal berbendera Tanzania itu melompat dari kapal yang terbakar tersebut dan harus diselamatkan.

Aparat penegak hukum Italia mencegat kapal yang tengah berlayar di perairan Pulau Sisilia itu setelah mendapatkan informasi bahwa Gold Star membawa muatan narkotika yang sangat besar.

Kapal itu sudah dikuntit selama beberapa hari sebelum aparat Italia meluncurkan operasi pencegatan.

Kapal patroli cepat digunakan dalam penyergapan itu dan penggeledahan di atas kapal menghasilkan temuan 30 ton hasis yang dimuat di Turki.

Sejumlah pejabat Italia mengatakan kru kapal itu adalah warga negara Suriah dan Mesir. Mereka bisa menjadi awak kapal setelah mendapatkan izin pemerintah Tanzania tempat kapal itu didaftarkan.

Setelah api yang membakar kapal berhasil dijinakkan, aparat Italia kini tengah menarik kapal ke pelabuhan Syracues, Sisilia. Polisi Italia juga menahan seluruh kru kapal itu.

"Kapal itu dicegat setelah kami mendapat laporan bahwa kapal tersebut membawa narkoba, namun kami tak menduga menemukan hasis sedemikian banyak hingga kru kapal harus membakar kapalnya," kata seorang juru bicara Bea Cukai Italia.

Pembakaran kapal itu, lanjut sang juru bicara, adalah upaya untuk menghilangkan barang bukti sehingga aparat tidak bisa menuntut mereka.

"Api sudah dipadamkan dan kapal itu tengah ditarik ke pelabuhan. Nanti kami akan lakukan lagi pencarian lebih seksama dan kesembilan awak kapal akan diinterogasi," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com