Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Menang, Koalisi Potong Anggaran Riset Teknologi Australia

Kompas.com - 07/09/2013, 11:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Lembaga Riset Teknologi Australia (NICTA) tengah ketar-ketir menanti hasil pemilu. Soalnya, NICTA bakal kehilangan banyak duit lantaran pemotongan dana oleh Koalisi andai menang.

Pengelola lembaga ini mengaku terkejut dengan kebijakan anggaran yang diajukan Partai Koalisi.

Mereka khawatir kegiatan riset teknologi yang selama ini didanai pemerintah federal, negara bagian, dan Badan Riset Australia (ARC) akan ikut terdampak dengan pemotongan anggaran tersebut. Terlebih lagi, lembaganya mempekerjakan sekitar 580 peneliti, staf teknis, dan profesional.

Dr John Parker, CEO dari Saluda Medical, salah satu anak perusahaan NICTA, mengatakan bahwa pendanaan dari pemerintah sangat penting bagi kelanjutan riset di lembaganya.

Ia yakin tanpa NICTA, alat teknologi untuk menghilangkan nyeri kronis yang sedang dikembangkan perusahaannya tidak akan selesai diciptakan. "Percobaan NICTA belum lama berjalan, jadi kami masih sangat memerlukan dukungan pendanaan," katanya pada Sabtu (7/9/2013) sebagaimana warta Radio Australia.

Dr Parker pernah bekerja sebagai kepala riset dan pembangunan untuk Cochlear, perusahaan yang memelopori pengembangan telinga bionik. "Hasil karya yang diciptakan institusi seperti NICTA belum tentu terealisasi dalam satu dekade, terkadang baru bisa terealisasi dalam periode yang lebih lama," katanya.

"Baru setelah itu Anda bisa menengok ke belakang dan melihat apa yang sebenarnya sedang kami ciptakan," imbuhnya.

NICTA adalah salah satu mitra utama dalam proyek pembuatan mata bionik, riset yang mengembangkan alat-alat elektrik dengan kemampuan memproses teknik penglihatan.

Lembaga ini juga pernah mengembangkan sistem operasi andal yang telah digunakan di 1,5 miliar ponsel di seluruh dunia.

Tahun ini NICTA menerima bantuan dana 42 juta dollar Australia untuk mendukung pengamanan riset mereka hingga pertengahan tahun 2016.

Menanggapi kekhawatiran ini, juru bicara Partai Koalisi, Turnbull, mengatakan bahwa koalisi tetap mendukung riset yang dilakukan oleh NICTA. "Kita berharap mereka bisa mengakses tambahan pendanaan melalui Badan Riset Australia (ARC)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com