Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Bekuk Geng Pencuri Keledai

Kompas.com - 06/09/2013, 19:06 WIB
MUMBAI, KOMPAS.com - Pada Jumat (5/9/2013) dini hari, sejumlah mobil polisi terlibat kejar-kejaran dengan kendaraan para pencuri di jalanan berdebu India.

Polisi akhirnya berhasil menangkap para pencuri itu. Namun, setelah diperiksa barang yang digondol pencuri itu bukanlah uang atau perhiasan namun delapan ekor keledai.

Hewan-hewan itu dicuri dari negara bagian Maharashtra untuk dibawa ke negara bagian tetangga, Andhra Pradesh, yang sebagian warganya gemar mengkonsumsi daging keledai karena diyakini bisa meningkatkan kekuatan dan vitalitas manusia.

Kegemaran makan daging keledai ini Andhra Pradesh tak bisa memenuhi kebutuhan daging keledai. Kondisi ini membuka peluang "bisnis" bagi para pencuri keledai.

"Para pencuri ini menghargai tiap ekor keledai sekitar Rp 1,7 juta," kata RR Sayad, seorang perwira polisi kepada Reuters.

Para pencuri itu, tambah Sayad, sudah memodifikasi truk mereka sehingga mampu memuat 10 ekor keledai sekali angkut.

"Mereka sudah beberapa kali melakukan pencurian dalam beberapa bulan terakhir," ujar Sayad.

Meski sudah menangkap satu kelompok pencuri keledai, polisi menduga masih banyak pencuri keledai berkeliaran.

"Banyak petani yang melaporkan kehilangan keledai mereka," papar Sayad.

Para petani India tidak pernah mengikat keledai mereka, seperti mereka lakukan terhadap sapi atau kerbau.  Kebiasaan ini membuat pekerjaan para pencuri semakin mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com