Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Buka Kembali Jalur "Hotline" Militer dengan Korsel

Kompas.com - 05/09/2013, 18:41 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Pemerintah Korea Utara, Kamis (5/9/2013), sepakat untuk membuka kembali jalur telepon hotline militer dengan Korea Selatan pada pekan ini.

Keputusan ini adalah sebuah langkah lain menuju perbaikan hubungan antara kedua Korea yang sempat memburuk. Demikian keterangan sejumlah pejabat Korea Selatan.

Keputusan ini disampaikan dalam pembicaraan kedua Korea yang membahas pembukaan kembali kawasan industri Kaesong.

"Dalam pertemuan subkomite hari ini, kedua pihak sepakat membuka kembali jalur telepon militer pada Jumat mendatang," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan.

Jaringan telepon khusus itu digunakan sebagai jaminan keamanan saat para pebisnis Korea Selatan mengunjungi kompleks industri Kaesong yang berada di wilayah Korea Utara.

Korea Utara memutus jalur telepon ini pada saat ketegangan militer sempat terjadi di semenanjung Korea menyusul uji coba nuklir Pyongyang pada Februari lalu.

Sebenarnya, Korea Utara berjanji menyambung kembali saluran telepon itu pada Juli lalu, tetapi tidak memenuhi janjinya.

Saat ini, kedua negara menggunakan jalur telepon Palang Merah di desa Panmunjom untuk saling bertukar pesan.

Kawasan industri Kaesong, yang dibuka pada 2004 dilihat sebagai sebuah simbol kerja sama kedua Korea, telah melewati berbagai krisis yang melibatkan kedua negara tetapi operasionalnya tidak terganggu.

Namun, pada April lalu, Pyongyang benar-benar menutup Kaesong dan menarik sebanyak 53.000 warga Korea Utara yang bekerja di 123 perusahaan Korea Selatan.

Kedua Korea, bulan lalu, sepakat untuk bekerja sama membuka kembali operasional Kaesong, yang merupakan sumber penting untuk keuangan rezim Pyongyang.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Korea Utara menerima tuntutan Selatan yang meminta Kaesong dibuka untuk investor asing, sebuah langkah yang bisa menjadi jaminan saat Korea Utara berniat menutup kembali Kaesong di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com