Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Didesak Bagikan Topeng Gas untuk Warga Daerah Pendudukan

Kompas.com - 04/09/2013, 15:48 WIB
RAMALLAH, KOMPAS.com - Seorang pejabat Palestina mengatakan, Israel harus menyediakan topeng anti-gas beracun untuk warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan, untuk mengantisipasi meluasnya konflik di Suriah.

Israel dalam dua pekan terakhir sudah membagikan topeng anti-gas beracun kepada warga negaranya karena khawatir Suriah akan menyerang negeri Yahudi itu jika AS dan sekutunya melakukan serangan.

"Jika terjadi perang di kawasan, tanggung jawab (untuk memastikan warga sipil Palestina sudah siap) jatuh ke tangan Israel, karena mereka tinggal di wilayah pendudukan," kata juru bicara dinas rahasia Palestina Adnan al-Dumayri.

Al-Dumayri menambahkan, Israel wajib menyediakan peralatan keamanan yang diperlukan untuk semua warga yang tinggal di wilayah pendudukannya, apalagi jika Israel terlibat perang yang tak terkait warga Palestina.

"Kami tinggal di bawah pendudukan, kami tak memiliki kedaulatan atas perbatasan negara, dan kami tak bisa mengimpor topeng anti-gas beracun," Al-Dumayri menegaskan.

Warga Israel, pekan lalu berbondong-bondong mengambil topeng anti-gas beracun yang disediakan pemerintah. Mereka bahkan rela antre berjam-jam di pusat-pusat distribusi di seluruh Israel.

Namun, tak satupun warga Palestina di wilayah pendudukan yang mendapatkan peralatan seperti yang diperoleh warga negara Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com