Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Tutup Empat Televisi Termasuk "Al Jazeera"

Kompas.com - 03/09/2013, 17:59 WIB
KAIRO, KOMPAS.COM — Pengadilan Mesir memerintahkan penutupan empat stasiun televisi, termasuk Al Jazeera Mesir dan Ahrar 25, jaringan televisi milik kelompok Ikhwanul Muslimin.

Berdasarkan perintah pengadilan yang dikeluarkan di Kairo pada Selasa (3/9/2013), dua saluran televisi yang diperintahkan untuk ditutup adalah Al-Yarmuk dan Al-Quds. Dua saluran televisi ini dikenal beraliran Islam.

Perintah penangkapan empat televisi terjadi sehari setelah saluran televisi berhaluan Islam, Al-Hafez, diperintahkan ditutup setelah dituduh "menyulut kebencian" terhadap Kristen Koptik dan "merongrong persatuan nasional".

Dua hari lalu, pihak berwenang Mesir mengusir tiga wartawan asing yang bekerja paruh waktu untuk jaringan Al Jazeera siaran bahasa Inggris. Alasannya, mereka tidak memiliki izin.

Sebelumnya, pihak berwenang Mesir menegaskan stasiun Al Jazeera di Mesir,  Mubashir Misr, berat sebelah dalam memberikan laporan mengenai penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi.

Pendukung Mursi

Jaringan televisi itu meliput berbagai demonstrasi yang digelar Ikhwanul Muslimin menyusul kudeta militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli. Mursi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin.

Wartawan BBC urusan masalah Arab, Sebastian Usher, melaporkan bahwa Al Jazeera dan khususnya stasiun televisinya di Mesir, Mubashir Misr, dikecam oleh banyak warga Mesir yang turun ke jalan-jalan untuk menuntut pengunduran diri Muhammad Mursi.

Menurut mereka, stasiun televisi itu terlalu dekat dengan Ikhwanul Muslimin. "Begitu Mursi digulingkan oleh militer, banyak media yang mendukung Ikhwanul Muslimin ditutup," ucap Usher.

Qatar yang menanggung pendanaan jaringan Al Jazeera, tambah, Usher, adalah pendukung utama Mursi. Al Jazeera yang bermarkas di Doha tersebut sebelumnya mengeluh karena pasukan keamanan menggerebek kantornya di Kairo dan menyita peralatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com