Dua bom mobil bunuh diri menyerang konvoi kendaraan Wisam al-Hardan di dekat kediamannya di wilayah Harthiyah, Baghdad.
"Beruntung, Sheik Wisham al-Hardan tidak terluka," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Saan Maan.
Perdana Menteri Irak belum lama ini menunjuk Wisham Al-Hardan untuk memimpin sebuah milisi Sunni yang dikenal dengan nama Sahwa yang bergabung dengan pasukan AS saat berperang melawan Al-Qaeda di puncak perang Irak.
Sejak saat itu, Al-Hardan selalu menjadi target pembunhuan para pemberontak Sunni yang menganggapnya sebagai seorang pengkhianat.
Di hari yang sama seorang "pengantin" meledakkan diri di sebuah pos pemeriksaan polisi di dekat kota Baquba, 60 kilometer sebelah timur laut Baghdad, menewaskan empat orang dan melukai 12 orang lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.