Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sejumlah warga Inggris menggelar demonstrasi, Kamis (29/8/2013), menolak keterlibatan negara tiga singa itu dalam aksi militer ke Suriah, terkait dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Bashar al Assad pada serangan Rabu (21/8/2013). Pada hari yang sama, parlemen Inggris menolak mendukung keterlibatan Inggris dalam aksi militer ke Suriah, dengan suara 285 berbanding 272.
KOMPAS.com - China kembali menyatakan sikapnya soal krisis Suriah. "Kami menentang penggunaan senjata kimia sekaligus prihatin soal rencana serangan militer ke Suriah,"kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei di Beijing sebagaimana warta Xinhua pada Senin (2/9/2013).
Amerika Serikat (AS), menurut Hong Lei, mesti menjelaskan bukti-bukti terkait dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah.
Catatan lembaga intelijen Negeri Uwak Sam (US) menunjukkan jumlah korban tewas serangan senjata kimia itu ada 1.429 orang. Dari jumlah itu, 426 di antaranya adalah anak-anak.
China mengingatkan kembali kalau segala aksi komunitas internasional mesti menaruh hormat kepada hukum internasional. "China mendukung langkah Sekretariat Jenderal PBB dalam melakukan investigasi bebas, objektif, dan profesional,"demikian Hong Lei.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Internasional
03/03/2020, 22:50 WIB
Internasional
03/03/2020, 21:10 WIB
Internasional
03/03/2020, 11:02 WIB
Internasional
02/03/2020, 18:06 WIB
Internasional
02/03/2020, 07:00 WIB
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin](https://asset.kompas.com/crops/CmFtWnU7cFk51oPm5v6fzCWRDMY=/0x0:2048x1365/177x117/data/photo/2020/02/29/5e5a19b09c689.jpg)
Internasional
02/03/2020, 05:56 WIB
Internasional
01/03/2020, 21:19 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
