Tercatat, warta Yonhap, indeks KOSPI susut 1,55 poin atau 0,08 persen saat penutupan di posisi 1.924,81. Lantas, pada posisi itu, volume perdagangan terpatok di angka 240 juta saham senilai 3,37 triliun won atau setara dengan 3,06 miliar dollar AS.
Pengamat mengatakan, investor di KOSPI cemas lantaran rencana AS menyerang secara militer terbatas Suriah. AS mengatakan Suriah menggunakan senjata kimia dalam penyerangan ke Damaskus pada 21 Agustus 2013.
Catatan lembaga intelijen negeri Uak Sam (US) menunjukkan jumlah korban tewas serangan senjata kimia itu ada 1.429 orang. Dari jumlah itu, 426 di antaranya adalah anak-anak.
Hingga berita ini diunggah, memang belum ada kata putus untuk otorisasi Kongres AS terhadap rencana Presiden Barack Obama tersebut. Kalau sudah mendapat lampu hijau dari Kongres, militer Abang Sam (AS) bakal menggempur Suriah pada 9 September 2013.
Banyak investor di Korsel juga cemas kalau serangan itu terwujud bara konflik di Timur Tengah bakal makin panas. Mereka khawatir, gara-gara aksi militer itu harga minyak dan pasar uang bakal jungkir balik pergerakannya.