Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Frost, Pewawancara "Permintaan Maaf" Nixon, Meninggal

Kompas.com - 02/09/2013, 05:39 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
LONDON, KOMPAS.com — David Frost (74), meninggal di atas kapal pesiar Queen Elizabeth, Minggu (1/9/2013). Dia adalah pewawancara Presiden Amerika Serikat Richard Nixon pada 1977, yang berhasil membujuk permintaan maaf dari Presiden tersebut untuk skandal Watergate.

"Sir David Frost meninggal karena serangan jantung tadi malam di kapal Queen Elizabeth ketika sedang memberikan pidato," ujar pernyataan keluarga Frost. "Keluarga sangat sedih dan meminta privasi di masa sulit ini," lanjut pernyataan tersebut.

Selain Nixon, Frost juga mewawancarai deretan nama besar lain sepanjang karier jurnalistiknya. Nelson Mandela adalah satu di antara yang pernah diwawancarainya. Frost juga adalah satu-satunya orang yang pernah mewawancarai 7 presiden terakhir Amerika Serikat sebelum Barack Obama.

Frost pula orang terakhir yang pernah mewawancarai Syah terakhir Iran, Muhammad Reza Pahlevi. Pemimpin-pemimpin negara abad 20, termasuk Michael Gorbachev, Vladimir Putin, Yasser Arafat, FW de Klerk, Jacques Chirac, dan Benazir Bhutto, adalah deretan nama lain yang pernah dia wawancarai.

"Halo, selamat malam dan selamat datang," menjadi slogan Frost setiap kali mengawali wawancara tajam. Mantan Pemimpin Partai Demokrat Liberal Inggris, Menzies Campbell, menyebut Frost memiliki ketelitian dan kesopanan yang menyembuyikan pikirannya seperti "penjahat" dalam mengulik informasi dan jawaban para narasumber.

Direktur Umum BBC Tony Hall mengatakan, Frost bisa membuat narasumber melakukan sesuatu tanpa sadar. "Sampai itu sudah terlambat (untuk dihentikan)," kata Hall. Menurut Hall, Frost telah membawakan satir hingga komedi dalam sebuah wawancara politik yang hebat. "Selama 50 tahun dia telah membawakan pada kita sejarah dunia yang kita tinggali hari ini," imbuh dia.

Wawancara Frost dengan Nixon telah diangkat ke layar lebar dan dinominasikan untuk 5 piala Oscar. Selain wawancara politik, Frost juga pernah mewawancarai para selebritis lain dunia, termasuk
Orson Welles, Tennessee Williams, Noel Coward, Elton John, Woody Allen, Muhammad Ali, The Beatles, Clint Eastwood, Anthony Hopkins, John Gielgud, Norman Mailer, dan Warren Beatty .

Perdana Menteri Inggris David Cameron memuji Frost sebagai "orang yang luar biasa, dengan pesona, kecerdasan, bakat, kecerdasan, dan kehangatan dalam ukuran yang sama". Menurut Cameron, Frost telah memberikan dampak besar di televisi dan politik. Dia menambahkan Frost dapat menjadi teman baik tetapi juga pewawancara yang menakutkan, termasuk untuk Cameron.

Terlahir dengan nama David Paradine Frost, dia lahir di Kent, Inggris Tenggara pada 7 April 1939. Lulus dari Cambridge University, dia langsung bergabung ke BBC dan memberikan terobosan besar melalui program "That Was The Week That Was" pada 1962-1963.

Pada 1983 dia menikah dengan Lady Carina Fitzalan-Howard, putri kedua dari Duke of Norfolk yang merupakan salah satu bangsawan terkemuka Inggris. Pada 1993, Frost mendapatkan gelar kebangsawanan "Sir" untuk prestasi luar biasa di bidang penyiaran.

Sebanyak 17 buku sudah ditulis Frost. Dia juga telah beralih menjadi pengusaha, termasuk membuat beberapa film dan membangun dua televisi jaringan di Inggris, London Weekend Television dan TV-am. Pada 2006 dia bergabung ke Al Jazeera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com