Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Suriah, Perang Tuding Senjata Kimia Masih Ada

Kompas.com - 24/08/2013, 19:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Suriah dan oposisi masih saling tuding soal penggunaan senjata kimia. Kali ini, Televisi Nasional Suriah, Sabtu (24/8/2013) mewartakan soal beberapa serdadu pemerintah lolos dari mati kehabisan napas saat menyerbu basis pemberontak di pusat kota Damaskus.


Televisi itu mewartakan insiden penyerbuan terjadi di Jobar. "Di kawasan itu bau zat kimia tajam sekali,"kata media tersebut.

Gara-gara bau menyengat itulah, para serdadu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sementara, kedua pihak mengatakan dalam tudingan mereka kalau senjata kimia sejatinya sudah dipakai selama 29 bulan krisis bersenjata di negeri itu.

Beberapa waktu sebelumnya, kelompok oposisi menuding pemerintah menggunakan gas sarin saat saling berhadapan di kawasan Timur Al-Ghouta, dekat Damaskus. Karuan saja, pemerintah Suriah langsung membantah. "Itu cuma karangan oposisi untuk mendapat bantuan intervensi militer asing,"kata pernyataan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com