Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi Petinggi Ikhwanul Muslimin Buat PM Turki Menangis

Kompas.com - 23/08/2013, 17:51 WIB
ANKARA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dikenal dunia sebagai sosok yang kerap mengeluarkan pernyataan keras.

Namun, sebagai sosok pemimpin yang tegas, Erdogan tak gamang terlihat menitikkan air mata.
 
Menetesnya air mata Erdogan ini terjadi saat mendengarkan pembacaan puisi karya Mohammed al-Baltagy, seorang politisi senior Ikhwanul Muslimin, Kamis (22/8/2013).

Puisi itu menceritakan soal kematian putri Al-Baltagy yang berusia 17 tahun dalam kekerasan di Kairo belum lama ini.

Dalam acara yang disiarkan langsung televisi itu, beberapa kali Erdogan tertangkap kamera tengah mengusap air matanya.

Saat diwawancarai seusai acara pembacaan puisi itu, Erdogan hampir tak bisa berkata-kata.

"Suatu hari, putri saya meminta agar saya menemaninya di rumah. Namun, saat itu saya sangat sibuk sehingga tak bisa menghabiskan waktu dengannya. Saya melihat sosok putri saya dalam puisi Al-Baltagy," ucap Erdogan.

Bukan kali ini saja Erdogan menangis di depan publik. Pada 2010, Erdogan juga menangisi kematian anak-anak di Jalur Gaza.

Lalu istrinya, Emine Erdogan, pada 2012 tertangkap kamera sedang menangis saat mengunjungi negara bagian Rakhine, Myanmar.

Saat itu, Emine sempat bertemu dengan salah seorang warga Rohingya yang mengalami penindasan di Myanmar.

Erdogan secara terbuka mengkritik militer Mesir yang menggulingkan Muhammad Mursi dari jabatannya. Erdogan juga menunjukkan dukungan yang kuat untuk Ikhwanul Muslimin Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com