Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Kairo Bantah Ada Sniper

Kompas.com - 23/08/2013, 11:16 WIB
Mustafa Abd. Rahman

Penulis

KAIRO, KOMPAS.COM - KBRI Kairo dalam pernyataan persnya yang diterima Kompas.com pada Kamis sore (22/8) kemarin membantah keras adanya pemberitaan di salah satu media online di Indonesia yang menggambarkan adanya sniper yang diarahkan ke Kantor KBRI Kairo. Berita itu memuat foto yang "sama sekali bukan foto di lokasi kantor pusat maupun konsuler KBRI Kairo".

KBRI Kairo menegaskan, bahwa tidak ada sniper yang mengarah kepada Kantor KBRI ataupun tindakan represif tertentu dari pemerintah Mesir yang dilancarkan kepada warga negara Indonesia.

KBRI Kairo juga menyayangkan adanya pemuatan foto pasokan sembako dari KBRI Kairo di Kantor Konsuler Nasr City oleh media online tersebut yang diklaim sebagai posko kemanusiaan yang dibuka oleh salah satu LSM di “Kantor Konsulat Jenderal RI” di Nasr City.

KBRI Kairo menegaskan, posko-posko yang dibuka oleh KBRI Kairo, termasuk Kantor Konsuler Nasr City adalah Posko resmi Pemerintah RI yang bersifat netral dan sama sekali tidak bisa ditunggangi oleh kepentingan pribadi maupun kelompok manapun.

KBRI Kairo meminta kerja sama dari seluruh pihak baik WNI di Mesir maupun pihak lainnya di tanah air untuk dapat menyikapi kondisi Mesir saat ini dengan pikiran jernih serta menjauhi sikap provokatif maupun pemberitaan sensasional yang justru dapat berdampak negatif bagi keselamatan WNI di Mesir.

KBRI Kairo mengajak pihak-pihak media di tanah air untuk bekerja sama dengan baik dalam memberitakan kondisi Mesir yang sesungguhnya, tidak sepotong-sepotong, namun secara komprehensif dan berimbang dengan melihat berbagai sisi.

Hal ini khususnya untuk menjaga hubungan baik antara pemerintah dan rakyat Indonesia dengan pemerintah dan rakyat Mesir yang telah sekian lama terjalin. Hubungan baik kedua negara ini pada gilirannya menjadi bagian dari elemen perlindungan WNI di Mesir, tidak hanya oleh KBRI Kairo, namun juga oleh Pemerintah Mesir.

KBRI Kairo kembali meminta, agar WNI di Mesir tidak melanggar ketentuan jam malam yang diberlakukan pemerintah Mesir saat ini, serta selalu membawa identitas diri jika ingin bepergian ke luar rumah pada waktu-waktu di luar jam malam.

Pemerintah Mesir sejak 14 Agustus lalu memberlakukan keadaan darurat selama satu bulan dengan menerapkan jam malam mulai pukul 19.00 hingga 06.00.

KBRI juga meminta, WNI di Mesir menjauhi pusat-pusat unjuk rasa, serta tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Mesir demi keselamatan WNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com