"Jumlah korban tewas dan luka, bahkan jumlah versi pemerintah, menunjukkan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap para pengunjuk rasa," kata Pillay.
"Sudah sepantasnya digelar sebuah investigasi yang independen, imparsial, efektif, dan kredibel terkait aksi aparat pemerintah," tambah Pillay.
Menurut data Kementerian Kesehatan Mesir, kerusuhan sepanjang Rabu (14/8/2013) di Kairo dan beberapa daerah di Mesir mengakibatkan sedikitnya 525 orang tewas.
Namun, Ikhwanul Muslimin memiliki perhitungan korban yang berbeda. Kelompok penyokong Muhammad Mursi ini menyatakan 2.600 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.