Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Suram Sambangi Lagi Pariwisata Mesir

Kompas.com - 15/08/2013, 16:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Masa suram bakal menyambangi kembali bisnis pariwisata Mesir. Tanda-tandanya terlihat dari tak kunjung usainya kisruh berdarah di Negeri Piramida itu.

Warta AP pada Kamis (15/8/2013) menunjukkan industri pariwisata Rusia, Rostourism, bakal mengirim delegasinya ke Mesir dalam waktu dekat. Tujuan delegasi itu adalah memantau kondisi keamanan di Mesir terkait langsung dengan destinasi wisata di negeri itu.

"Kami akan memonitor langsung situasi keamanan di destinasi wisata Mesir, khususnya di pusat-pusat rekreasi,"kata perempuan Juru Bicara Rostourism Irina Shchegolkova.

Lebih lanjut, Irina mengatakan kalau para karyawan Rotourism akan memberikan bantuan bagi warga Rusia yang bakal berlibur ke Mesir. Catatan lembaga itu menunjukkan kalau rerata ada 50.000 warga Rusia memilih Mesir sebagai tujuan melancong. "Kami akan menyiapkan sambungan telepon khusus bagi warga Rusia yang tengah berlibur di Mesir,"katanya.

Destinasi matahari

Warga Rusia memandang Mesir dan Turki adalah destinasi matahari. Selain mengincar tempat-tempat wisata yang suhu udaranya hangat ketimbang di Rusia, para pelancong Negeri Beruang Merah memandang kedua negara sebagai tujuan wisata berbiaya murah dengan sedikit peraturan visa.

Lantaran kisruh Mesir teranyar yang menurut Ikhwanul Muslimin menewaskan 3.000-an orang sementara versi pemerintah hanya 300-orang, Rusia, kemarin, menutup Kantor Konsulernya di Kairo sampai dengan hari ini. "Kondisi berbahaya meningkat terus,"kata pihak Kementerian Luar Negeri Rusia.

Rusia juga mengingatkan warganya di Mesir untuk bersikap waspada dan berhati-hati. "Warga yang berlibur jangan ada yang meninggalkan kawasan wisata,"kata larangan pemerintah Rusia.

"Kami mengingatkan agar warga Rusia tidak pergi ke kota-kota utama di Mesir seperti Kairo,"demikian salah satu larangan soal Mesir tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com