Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Mesir: Penyerbuan Dilakukan demi Keamanan

Kompas.com - 15/08/2013, 09:54 WIB
KAIRO, KOMPAS.COM - Polisi dan militer Mesir memberlakukan jam malam di Kairo dan kota-kota provinsi lainnya setelah hari paling berdarah sejak bangkitnya aksi pro demokrasi dua tahun silam.

Pada hari Rabu, polisi huru hara menyerbu dua kamp pendukung Presiden Mohammed Morsi yang terguling di Kairo. Korban jiwa berjatuhan dalam insiden itu.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa di penjuru negeri, 235 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka.

Ikhwanul Muslimin menyebut serangan itu sebagai pembantaian dan menyebut angka korban tewas mencapai lebih dari 2.000 orang.

Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim mengatakan 43 petugas kepolisian terbunuh.

Menyesal

Dalam pernyataan yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Hazel el Beblawi menyampaikan penyesalannya atas jatuhnya korban jiwa. Ia juga berjanji keadaan darurat nasional akan segera dicabut.

Beblawi juga membela penyerbuan tersebut dan mengatakan hal itu harus dilakukan demi keamanan. Ia juga mengakui bukan keputusan mudah untuk membubarkan pendukung Morsi dengan paksa.

Sementara itu, Wakil Presiden Mohammed ElBaradei mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintah sementara. "Saya tidak bisa terus menanggung beban atas keputusan yang tidak saya setujui dan saya takuti konsekwensinya. Saya tidak bisa bertanggung jawab atas setiap tetes darah," kata ElBaradei dalam sebuah pernyataan.

Foto lengkap di album Pembataian di Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com