Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Nyatakan Keprihatinan atas Situasi Mesir

Kompas.com - 15/08/2013, 02:35 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan keprihatinan atas perkembangan krisis politik di Mesir.

"Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk," ujar Marty dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/8/2013) dini hari. Penggunaan kekerasan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, tegas dia, tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Dalam kesempatan itu, Mary menyerukan agar masyarakat internasional memperkuat dukungan terhadap upaya rekonsiliasi di Mesir. "Masyarakat internasional perlu dukung upaya rekonsiliasi antara pihak-pihak di Mesir dan desak penghentian kekerasan".

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyampaikan keprihatinan dan pandangannya mengenai situasi di Mesir melalui akun Twitter. Solusi atas persoalan di Mesir, menurut Presiden, haruslah win-win solution.

Pemerintah dan militer Mesir, Rabu (14/8/2013), memaksa para demonstran pendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi meninggalkan perkemahan mereka di Rabaa al-Adawiya dan Al-Nahda Square Kairo, Mesir, dengan membuldoser perkemahan tersebut.

Setidaknya 149 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka akibat tindakan ini, berdasarkan pernyataan otoritas setempat seperti dikutip dari AFP, Reuters, dan CNN. Kutukan dan kecaman berdatangan dari kalangan internasional.

Lihat foto lengkap dalam album: Pembantaian di Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com