Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Mobilisasi Massa, Mesir Hentikan Layanan Kereta Api

Kompas.com - 14/08/2013, 16:45 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah Mesir, Rabu (14/8/2013), menghentikan semua layanan kereta api dari dan menuju Kairo untuk mencegah pendukung Muhammad Mursi "memulihkan" diri setelah dibubarkan dari kamp-kamp unjuk rasa mereka.

"Semua layanan kereta api dari dan menuju Kairo dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan demi alasan keamanan dan mencegah mobilisasi warga," demikian pernyataan otoritas kereta api Mesir.

Sementara itu, jumlah korban tewas setelah aparat keamanan Mesir membubarkan kelompok pro-Mursi masih simpang siur.

Kantor berita AFP mengabarkan reporternya menemukan sedikitnya 43 orang tewas di sebuah masjid darurat di Lapangan Rabaa al-Adawiya yang sejak tergulingnya Mursi diduduki kelompok pendukung sang presiden terguling.

Sementara itu, kantor berita Reuters menyebut setidaknya 30 pengunjuk rasa pro-Mursi dan tiga orang polisi tewas. Associated Press, mengutip Kementerian Kesehatan Mesir, menyebut sembilan orang pengunjuk rasa tewas dan 80 lainnya terluka.

Angka korban tewas yang jauh lebih besar disampaikan Ikhwanul Muslimin, yang mengklaim 250 orang tewas dan 5.000 orang lainnya terluka dalam operasi pembubaran unjuk rasa itu.

Pembubaran dua kubu pendukung Muhammad Mursi yang menduduki lapangan Enahda dan Rabaa al-Adawiya dilakukan setelah upaya mediasi untuk mengakhiri kebuntuan politik selama enam pekan terakhir gagal.

Sejak tergulingnya Muhammad Mursi dari jabatannya pada 3 Juli lalu, sudah lebih dari 300 nyawa melayang dalam berbagai bentrokan di Kairo dan kota-kota lain di Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com