Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Tunjuk Seorang Perempuan sebagai Wakilnya

Kompas.com - 14/08/2013, 09:58 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Hassan Rohani, yang telah berjanji untuk mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam masyarakat Iran, telah menunjuk Elham Aminzadeh sebagai wakil presiden untuk urusan hukum.

Rohani menyebut "kompetensi ilmiah dan kualifikasi yudisial serta pengalaman legislatif dan kepatutan moral" perempuan itu dalam surat pengangkatannya, yang diterbitkan di situs web presiden. Rohani menunjuk mantan menteri industri Eshagh Jahangiri sebagai wakil presiden pertamanya sehari setelah ia mengambil sumpah jabatan.

Selama kampanye presiden, Rohani berjanji untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi perempuan. Rohani, seorang pengacara dan ulama, juga mengecam pemerintahan mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad karena meningkatkan patroli polisi dan penggunaan pasukan untuk memastikan rambut dan lekuk tubuh perempuan tertutup.

Bloomberg, yang mengutip laporan kantor berita Republik Islam dan kantor berita milik pemerintah, Fars, melaporkan, Aminzadeh, seorang mantan anggota parlemen, meraih gelar doktor dalam bidang hukum internasional dari Universitas Glasgow di Inggris dan mengajar di Allameh Tabatabaei University di Teheran. Tesis doktor Aminzadeh berjudul "PBB dan Perdamaian dan Keamanan Internasional: Sebuah Analisis Hukum dan Praktis".

Sejumlah aktivis perempuan telah mengecam Rohani karena hanya mencalonkan laki-laki untuk 18 anggota kabinetnya. Latar belakang dan kualifikasi para calon itu sedang dikaji parlemen pekan ini untuk mendapatkan persetujuan.

Penunjukan tersebut merupakan "langkah yang baik" dalam memerangi diskriminasi yang dirasakan perempuan Iran di tempat kerja. Demikian kata Shahla Ezazi, seorang sosiolog dan direktur studi kelompok perempuan di Asosiasi Sosiologi Iran di Teheran.

Ezazi mengatakan, dirinya tidak akrab dengan Aminzadeh dan tidak dapat mengomentari prestasinya atau kecocokannya untuk peran barunya itu.

Kehadiran perempuan dalam Pemerintah Iran bukan tanpa preseden. Mohammad Khatami, Presiden Iran periode 1997-2005, menunjuk seorang perempuan sebagai wakil presiden untuk pertama kalinya. Pada masa Ahmadinejad, yang menjadi presiden selama delapan tahun sampai awal bulan ini, Republik Islam Iran punya menteri perempuan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com