Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Runtuh Menelan Sebuah Resor di Florida

Kompas.com - 13/08/2013, 03:05 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
FLORIDA, KOMPAS.com — Puluhan tamu di sebuah resor di Florida yang lokasinya berdekatan dengan Walt Disney World diungsikan pada Senin (12/8/2013) tengah malam waktu setempat. Bangunan resor tiga lantai tempat mereka menginap "lenyap" setelah tanah tempat bangunan itu semula berada runtuh sebagai fenomena sinkhole.

"Saya mendengar suara-suara muncul dan aku mendengar orang berteriak dan kaca pecah. Bangunan benar-benar memutar dan terpisah," ujar satpam Summer Bay Resort, Richard Shanley. "Seperti adegan film," kata dia. Shanley sedang mengemudikan sebuah mobil golf di area Orlando di boulevard resor itu, ketika satu keluarga memanggilnya karena mendengar suara sesuatu meletus.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Lake County mengatakan, ada korban luka akibat kemunculan sinkhole ini. Namun disebutkan, pengelola resor telah mengambil langkah pertama dengan cepat begitu mendapatkan tanda bahaya pertama dari fenomena alam tersebut.

Manajer umum dari resor seluas 64 acre ini, Paul Caldwell, mengatakan, seluruh bangunan resor runtuh dalam waktu 45 menit, hanya menyisakan permukaan lantai. Dia memperkirakan sinkhole ini memiliki lebar tak kurang dari 100 kaki atau sekitar 30 meter.

Shanley yang disebut Caldwell sebagai pahlawan mengatakan bahwa dia melihat balkon mulai retak ketika ia dipanggil oleh salah satu keluarga yang menjadi tamu resor. Dia pun langsung masuk ke bangunan resor, menggedor, dan membuka pintu-pintu dengan kunci master, lalu membangunkan para penghuninya untuk menyelamatkan diri.

Ketika Shanley tiba di lantai tiga gedung, seluruh langit-langit di lantai itu sudah runtuh. Baru ketika petugas pemadam kebakaran tiba, Shanley menghentikan upayanya itu. Ketika ditanya apakah dia sadar telah membahayakan hidupnya, dia menjawab, "Ya, tapi saya berpikir bahwa saya lebih peduli tentang tamu kami dan bagaimana membawa mereka keluar dari sini."

Sebanyak 36 orang diungsikan, termasuk 20 penghuni bangunan yang runtuh, menurut keterangan Wakil Presiden Eksekutif Resor, Juan Barrillas. Caldwell memuji Shanley yang tak menunggu otorisasi untuk mengevakuasi para tamu. Menurut Caldwell, bila saja Shanley tak melakukan tindakan itu, akan ada banyak tamu terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.

"Shinkhole"

Tanah runtuh adalah fenomena alam yang relatif umum terjadi di Florida akibat struktur geologi kawasan itu yang disusun oleh batuan kapur berpori. Air hujan dengan kandungan asamnya meresap ke dalam tanah membuat batuan tersebut larut tererosi dan memunculkan gua bawah tanah. Bila struktur di antara gua dan lapisan atas tanah rapuh, sinkhole terjadi, permukaan tanah runtuh.

"Seorang wanita sedang duduk di bak mandi dan bak tersebut terangkat. Dia hanya sempat meraih celana pendek dan langsung keluar," tutur salah satu tamu, Maggie Graham, kepada WFTV. Sementara pasangan lain dan bayi mereka, lanjut dia, harus menghancurkan kaca jendela untuk keluar kamar setelah bingkai pintu kamar mereka runtuh.

Liz Evans (57), teller bank dari North Carolina, bersama cucunya menyaksikan gedung yang runtuh tersebut dari bangunan lain. Menurut dia, runtuhnya bangunan itu berlangsung secara perlahan diiringi suara derit dan suara "merekah". "Seperti ada batu longsor turun," kata Evans.
Bangunan resor yang runtuh memiliki dua sayap gedung dengan masing-masing 12 kamar yang terhubung dengan sebuah lift di selasar.

Sebelumnya, pada Maret 2013, sebuah sinkhole juga terbuka di bawah sebuah rumah, menelan Jeff Bush (37). Sampai sekarang jasadnya tak pernah ditemukan.

Pada 1981, dua kejadian tanah runtuh selebar 98 meter dan 90 meter menelan bangunan yang merupakan bagian dari dealer Porsche dan kolam renang berukuran standar olimpiade. Sekarang lokasi ini menjadi danau buatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com