Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kremlin "Kecewa" Kunjungan Obama Batal

Kompas.com - 08/08/2013, 09:44 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Kremlin mengatakan "kecewa" atas pembatalan rencana pertemuan bilateral oleh Amerika Serikat setelah Rusia memberikan suaka kepada pembocor rahasia intelijen, Edward Snowden.

Penasihat urusan luar negeri Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, tindakan tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak bisa membangun hubungan dengan Rusia atas "dasar kesetaraan". Yuri Ushakov mengatakan pada Rabu (7/8/2013) bahwa Rusia tidak bisa disalahkan atas kasus Snowden.

"Keputusan ini jelas terkait dengan masalah yang dialami oleh mantan agen layanan khusus AS (Edward) Snowden, yang bukan diciptakan oleh kami," katanya dalam konferensi pers lewat telepon.

"Dalam beberapa tahun, Amerika menghindar dari penandatanganan perjanjian ekstradisi," lanjut Ushakov, "Dan mereka selalu merespons negatif terhadap permintaan kami untuk mengekstradisi orang-orang yang melakukan kejahatan di wilayah Rusia, dengan alasan tidak ada perjanjian yang mengharuskan."

Namun, dia mengatakan, undangan untuk melakukan pertemuan bilateral masih terbuka. "Wakil Rusia siap untuk terus bekerja sama dengan mitra Amerika pada semua isu-isu kunci dalam agenda bilateral dan multilateral," kata Ushakov.

Menambah ketegangan

Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan pembatalan pertemuan bilateral yang direncanakan berlangsung pekan depan. Pihak AS mengatakan, pemberian suaka kepada Snowden telah memperdalam ketegangan antara dua negara.

Pembatalan diumumkan saat kunjungan Presiden Obama ke Los Angeles setelah Obama menyatakan kecewa dengan keputusan Rusia memberi suaka kepada Snowden.

Namun, Obama masih berencana untuk menghadiri pertemuan ekonomi G-20 di St Petersburg, Rusia. "Kami sudah mencapai kesimpulan bahwa tidak cukup kemajuan belakangan ini dalam agenda bilateral dengan Rusia untuk menggelar pertemuan puncak AS-Rusia," seperti tertulis dalam pernyataan Gedung Putih.

"Kami yakin bahwa akan lebih baik menunda pertemuan puncak sampai kami memiliki hasil lebih banyak dalam agenda bersama."

Obama dan Putin terakhir bertemu pada Juni lalu, di sela-sela KTT G-8 di Irlandia Utara.

Edward Snowden adalah mantan pegawai CIA yang membocorkan program rahasia Amerika terkait pemantauan dan pengumpulan data komunikasi warga Amerika melalui telepon dan internet. Dia sempat ke Hongkong sebelum menginap di wilayah transit bandara di Moskwa, Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com