Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintahan Partai Islam Tunisia Didesak Mundur

Kompas.com - 07/08/2013, 08:36 WIB
TUNIS, KOMPAS.COM - Massa oposisi Tunisia menggelar protes lanjutan hingga Selasa (6/8) malam. Mereka menuntut pembubaran pemerintahan koalisi yang dipimpin Partai Islam Ennahda.

Pemerintah dinilai gagal mencegah tumbuhnya kelompok radikal yang membahayakan negara. Sehari sebelumnya, massa menggelar aksi protes di Sidi Bouzid, kota lahirnya revolusi ”musim semi” Arab, yang menumbangkan Presiden Ben Ali pada Januari 2011.

Massa yang beringas berusaha merangsek ke kantor pemerintah provinsi di Sidi Bouzid, tetapi dihadang polisi dengan pentungan dan tembakan gas air mata. Aksi massa terbaru itu memperdalam krisis politik Tunisia, yang memanas setelah kematian Mohamed Brahmi, tokoh oposisi utama yang terkenal kritis terhadap Ennahda.

Brahmi ditembak mati di Tunis, ibu kota Tunisia, akhir Juli lalu, dan diduga melibatkan petinggi Ennahda. Brahmi adalah tokoh kelahiran Sidi Bouzid dan menjadi tokoh oposisi kedua yang dibunuh setelah Chokri Belaid pada Februari lalu. Mayoritas warga Tunisia menuding Ennahda terlibat dua kasus itu. (AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com