Menurutnya, sampai kini, Moskwa tidak menerima pesan dari Washington terkait penundaan pertemuan yang disebut sebagai pertemuan 2+2 itu. "Kami tetap mempersiapkan pertemuan yang bakal membahas banyak isu tersebut," katanya sebagaimana warta AP pada Selasa (6/8/2013).
Secara rinci, Ryabkov mengatakan bahwa agenda pertemuan mencakup pengendalian persenjataan, situasi di Suriah dan Afganistan, serta hubungan bilateral Negeri Beruang Merah dan Negeri Uwak Sam.
"Tapi, Rusia dan AS tidak akan membahas soal mantan kontraktor Badan Keamanan AS Edward Snowden yang mendapat perlindungan sementara dari Rusia," kata Ryabkov menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.