Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Meningkat, Inggris Tutup Kedubes di Yaman

Kompas.com - 06/08/2013, 23:09 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Pemerintah Inggris, Selasa (6/8/2013), menarik seluruh staf kedutaan besarnya di Yaman setelah Amerika Serikat meminta warga negaranya untuk meninggalkan negeri itu menyusul adanya ancaman teror global.

"Akibat meningkatnya ancaman, semua staf kedutaan besar kami di Yaman ditarik mundur untuk sementara dan kantor kedubes akan ditutup sementara hingga para staf aman untuk bekerja kembali," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.

Sementara itu, Amerika Serikat meminta warganya yang berada di Yaman agar meninggalkan negeri itu dan memerintahkan evakuasi staf kedubes non-esensial.

"Sebagai jawaban atas permintaan Kementerian Luar Negeri AS, pagi ini Angkatan Udara mulai memindahkan personel kedubes dari Sanaa, Yaman," kata juru bicara Pentagon George Little.

Inggris termasuk dalam beberapa negara Barat yang memutuskan untuk menutup kedutaan mereka di sejumlah negara akhir pekan lalu.

Penutupan itu dilakukan menyusul peringatan Pemerintah Amerika Serikat terkait ancaman serangan Al Qaeda terhadap kepentingan Barat di Timur Tengah.

Amerika Serikat sendiri menutup lebih dari 20 kedutaan besar dan konsulatnya pada akhir pekan lalu. Selain itu, 19 pos diplomatik AS di Timur Tengah dan Afrika akan tetap ditutup hingga 10 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com