Catatan dari Direktur Jenderal Departemen Penyelidikan Khusus Tharit Pengdit menunjukkan kalau Abhisit dan wakilnya itu melalui lembaga yang kala itu ada, Pusat Resolusi Kondisi Gawa Darurat, mengizinkan tentara membunuh enam warga sipil, termasuk seorang perawat dan seorang relawan.
Insiden itu terjadi di perempatan Rajprasong, Kota Bangkok.
Dalam unjuk rasa berujung bentrok itu tercatat 100 korban tewas dan 2.000 lainnya terluka.
Badan penyelidik itu juga mengemukakan bukti kalau keenam korban tewas itu tertembus peluru tajam militer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.