Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Orang Kenang Tragedi Bom Atom Hiroshima

Kompas.com - 06/08/2013, 05:13 WIB
HIROSHIMA, KOMPAS.com — Puluhan ribu orang dijadwalkan berkumpul di Hiroshima, Selasa (6/8/2013), untuk mengenang 68 tahun dijatuhkannya bom atom AS di kota tersebut.

Warga Hiroshima yang selamat dari tragedi itu, kerabat, pejabat pemerintah, dan delegasi negara-negara asing akan mengheningkan cipta pada pukul 08.15 waktu setempat atau pukul 06.15 WIB, di saat bom itu dijatuhkan pada 1945.

Sebuah pesawat pengebom B-29 yang dinamai Enola Gay menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dalam salah satu babak terakhir Perang Dunia II.

Bom itu diperkirakan menewaskan 140.000 warga Hiroshima hingga Desember 1945. Tiga hari setelah Hiroshima, kota pelabuhan Nagasaki juga dijatuhi bom atom.

Selama bertahun-tahun, sekutu berargumen dua bom atom yang dijatuhkan di Jepang mempercepat proses menyerahnya negeri itu sehingga menghindarkan jutaan korban tewas akibat perang berkepanjangan.

Di antara undangan yang akan hadir adalah Clifton Truman Daniel, cucu Presiden AS Harry Truman yang mengizinkan penggunaan bom atom terhadap Jepang.

Clifton Truman adalah kerabat pertama dari sang presiden yang menghadiri upacara tahunan ini di Jepang.

Para korban selamat bom atom atau dikenal dengan nama "hikabakusha" menentang penggunaan tenaga nuklir baik untuk kepentingan sipil maupun militer.

Para "hikabakusha" ini merujuk pada ratusan ribu korban tewas saat bom dijatuhkan dan mereka yang tewas beberapa bulan kemudian akibat sakit yang disebabkan radiasi nuklir.

Selain peringatan bom atom Hiroshima, di hari yang sama, Pemerintah Jepang juga akan meresmikan kapal perang terbesar Jepang di masa damai.

Peresmian kapal ini adalah bagian dari rencana Pemerintah Jepang memperkuat pasukan pertahanan negeri itu, terkait sengketa wilayah dengan Korea Selatan dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com