PwC mengambil sampel di Provinsi Liaoning, Timur Laut China. Tahun lalu saja, jumlah bioskop di provinsi itu melonjak 44 persen menjadi 716 buah sebagaimana warta Xinhua, Sabtu (3/8/2013).
Meski rekor pemasukan terbesar bioskop China pada semester pertama 2013 berada di 11 miliar yuan atau setara 1,78 miliar dollar AS, pertumbuhan pesat bioskop membuat persaingan harga tiket menguat. "Lantaran persaingan itu, perolehan keuntungan pun cenderung mengecil," kata Manajer Pemasaran Orange Sky Golden Harvest Cinemas (OSGH Cinemas) yang berbasis di Hongkong, Wang Cheng.
Pengelola bioskop, kata Wang Cheng, berhadapan dengan meningginya biaya operasional bioskop, termasuk ongkos gaji karyawan. Tetapi, pertumbuhan jumlah bioskop tetap membuat jumlah penonton menanjak.
Harga rerata tiket per penonton adalah 20 yuan. "Kalau kami menjual di bawah itu, kami tak dapat untung," kata Wang Cheng.
PwC dalam catatannya juga mengatakan, rerata usia penonton film di China adalah 21,5 tahun. Angka ini 10 tahun lebih muda ketimbang rerata usia global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.