Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Hitam Ungkap Kecepatan "Kereta Maut" Spanyol

Kompas.com - 02/08/2013, 20:50 WIB
MADRID, KOMPAS.com — Kotak hitam kereta api Spanyol yang tergelincir di kota Santiago de Compostela pada 24 Juli lalu mengungkap bahwa kereta api itu melaju dengan kecepatan 179 kilometer per jam atau dua kali lipat lebih cepat dari kecepatan maksimal yang diperbolehkan.

"Saat tergelincir, kereta api itu melaju dengan kecepatan 179 kilometer per jam. Kecepatan maksimal yang diizinkan adalah 80 kilometer per jam," demikian hasil pemeriksaan kotak hitam yang dirilis Pengadilan Tinggi Galicia di Santiago de Compostela.

Dua menit sebelum tergelincir, kereta api itu bahkan melaju dengan kecepatan 199 kilometer per jam.

Dalam rekaman kotak hitam terdengar masinis dan kondektur berbicara selama 1 menit 40 detik, dengan kalimat terakhir mereka terdengar 11 detik sebelum kecelakaan.

"Pada 20:41:06 suara benturan yang diakibatkan tergelincirnya kereta api terdengar," demikian laporan tersebut.

"Pada 20:41:16 suara benturan berakhir."

Kondektur yang bertugas saat itu, oleh media setempat disebut bernama Antonio Martin, mengaku menelepon masinis untuk mendiskusikan jalur yang akan digunakan dalam perhentian selanjutnya.

Namun, pengadilan menganggap telepon si kondektur kepada masinis adalah hal normal dan bukan penyebab tergelincirnya kereta api itu.

Dalam pengakuan pertamanya, masinis kereta api Francisco Jose Garzon Amo (52) mengatakan dia tak habis pikir bisa terlambat menggunakan rem saat kereta tiba di jalur menikung.

Francisco, yang saat ini dibebaskan dengan jaminan, dijerat dengan 79 dakwaan kelalaian yang mengakibatkan kematian. Kecelakaan itu sendiri mengakibatkan 79 penumpang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com