Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Pink Panther Kabur dari Penjara Swiss

Kompas.com - 02/08/2013, 07:57 WIB
ZURICH, KOMPAS.com — Pink Panther yang ini bukanlah film seri komedi dengan tokoh utama seorang detektif bernama Jacques Clouseau. Pink Panther yang ini adalah geng pencuri permata.

Sejumlah pria bersenjata pada Kamis pekan lalu menyerbu penjara Swiss di Kanton Vaud untuk membebaskan anggota geng Pink Panther. Anggota geng asal Bosnia, Milan Poparic (34), melarikan diri dari penjara bersama narapidana lain setelah anggota geng dalam dua kendaraan memaksa masuk melewati gerbang dan menembaki penjaga penjara. Menurut Interpol, Pink Panther memiliki spesialisasi mencuri jam tangan mahal dan telah melakukan 340 perampokan di toko-toko mewah di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Serikat sejak tahun 1999.

Jarahan geng ini senilai lebih dari 330 juta euro (Rp 4,49 triliun). Poparic sendiri telah menjalani hukuman penjara 6 tahun 8 bulan karena merampok sebuah toko perhiasan di Swiss pada 2009. Pink Panther dikenal karena perampokan spektakuler mereka, yakni ketika tahun 2007 geng tersebut menggunakan dua mobil ke pusat perbelanjaan Dubai, Uni Emirat Arab, dan melalui jendela sebuah toko perhiasan, mereka menggasak barang senilai 11 juta euro dalam waktu kurang dari 1 menit.

Tahun berikutnya, para anggota Pink Panther kembali beraksi dengan menjarah perhiasan Harry Winston di Paris, Perancis, senilai 85 juta euro dengan menyamar sebagai perempuan. (Reuters/LOK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com