Raja Thailand Meninggalkan Rumah Sakit

BANGKOK, KOMPAS.com — Ribuan warga Thailand hari Kamis (1/8/2013) menyambut hangat Raja Bhumibol Adulyadej (85) yang keluar dari rumah sakit. Bhumibol menghabiskan waktu empat tahun terakhir dalam perawatan medis karena gangguan pernapasan.

Sekeluar rumah sakit, Raja langsung menuju istana peristirahatannya di tepi pantai. Kantor berita AFP melaporkan, ribuan warga Thailand menyambut raja menggunakan bendera Thailand dan berteriak mengelu-elukan Raja Bhumibol. Dia adalah salah satu pemimpin terlama monarki di dunia.

"Panjang umum Raja," teriak warga di tepi jalan saat Raja meninggalkan Rumah Sakit Siriraj di Bangkok. Di rumah sakit ini, Raja Bhumibol dirawat sejak 2009. Raja yang mengenakan jaket ungu membalas lambaian warga yang berbaris di sepanjang jalan.

Banyak dari warga memberikan hormat mereka dengan berlutut dan mengibarkan warna kerajaan Thailand, kuning dan ungu. Raja Bhumibol ditemani istrinya, Ratu Sirikit (80), langsung menuju ke istana peristirahatan di tepi laut di Hua Hin.

Jarak dari Bangkok ke Hua Hin memerlukan perjalanan selama dua jam dengan menggunakan mobil. Polisi lalu lintas di Bangkok memperkirakan sekitar 20.000 sampai 30.000 warga Thailand datang mengelu-elukan Raja.

Warga juga menampilkan gambar pasangan Raja Thailand, bendera Thailand, dan bendera kuning dengan tulisan "Saya cinta Raja". Banyak dari mereka meninggalkan kantor dan pekerjaannya hanya untuk menyampaikan hormat dan salam kepada Raja Bhumibol.