Kementerian Luar Negeri Jepang berharap acara itu bisa semakin mempererat persahabatan dan meningkatkan rasa saling memahami antara Jepang dan dunia Islam.
Sebelumnya, pada akhir April hingga awal Mei, Abe mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Turki. Dan, Abe berharap di masa depan dia bisa lebih banyak berkunjung ke negara-negara Islam.
"Dalam kunjungan saya, saya memastikan hubungan Jepang dan dunia Islam tetap erat. Saya sangat ingin mengunjungi negara-negara Islam di masa depan untuk memperkuat persahabatan kita," kata PM Abe.
Duta besar Aljazair di Tokyo, Ali Qutranji, yang mewakili semua perwakilan negara-negara Islam di Jepang, menyambut baik niat hangat Jepang itu.
"Kami merasa acara seperti ini akan menumbuhkan kedekatan dan memastikan adanya keinginan bersama untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Qutranji.
Dalam acara buka puasa bersama itu, dubes Suriah tidak hadir. Ini berarti perwakilan Suriah tidak menghadiri acara ini selama dua tahun berturut-turut.
Pemerintah Jepang memang tidak mengundang perwakilan Suriah sejak tahun lalu sebagai bentuk kecaman terhadap rezim Bashar al-Assad dalam konflik Suriah.
Acara buka puasa ini pertama kali digelar di masa pemerintahan PM Junichiro Koizumi pada 2005, sehingga tahun ini merupakan buka puasa bersama yang kesembilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.