Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Edward Snowden Berterima Kasih kepada Putin

Kompas.com - 01/08/2013, 17:12 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Ayah pembocor data intelijen AS, Lon Snowden kepada stasiun televisi Pemerintah Rusia, Rossiya 24, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang berani melindungi putranya, Edward Snowden.

Dalam wawancara yang disiarkan di Rusia pada Rabu (31/7/2013) malam, Lon Snowden juga mengharapkan agar putranya dalam kondisi baik.

"Keluargamu baik-baik saja dan kami mencintaimu. Saya harap bisa bertemu denganmu, tetapi yang terpenting adalah kamu selamat," pesan Lon kepada putranya.

Sementara itu, dalam wawancara dengan harian The Washington Post, Lon Snowden dan FBI mengatakan sangat sulit untuk memberi kesempatan Lon berbicara dengan Edward.
Namun, FBI justru meminta Lon untuk langsung bertemu Edward di Moskwa, Rusia, tempat putranya itu berada selama satu bulan terakhir.

Snowden "terperangkap" di zona transit bandara Sheremetyevo, Moskwa, sejak tiba dari Hongkong 23 Juni lalu. Saat ini Pemerintah Rusia sedang memproses permohonan suaka sementara yang diajukan Snowden pada 16 Juli.

Presiden Rusia Vladimir Putin sejak awal mengatakan, negeri itu bersedia memberikan suaka untuk Snowden asalkan pemuda itu tidak melanjutkan kegiatannya mengganggu kepentingan AS.

Kuasa hukum Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan, Snowden mengaku bisa memenuhi syarat yang diajukan Putin tersebut.

Sebelumnya, Snowden juga menerima tawaran suaka politik dari Venezuela, Nikaragua, dan Bolivia. Namun, Snowden sulit mencapai negara-negara itu karena Pemerintah AS sudah mencabut paspornya.

Snowden harus mendapatkan dokumen-dokumen perjalanan dari negara yang hendak ditujunya dan kemudian mencari jalan untuk mencapai ketiga negara tersebut.

Satu-satunya penerbangan komersial dari Moskwa ke Amerika Selatan adalah melalui Havana, Kuba. Namun, perjalanan menuju Kuba harus melintasi wilayah Eropa dan AS, yang akan menimbulkan masalah.

Dengan semua kerumitan itu, maka Lon Snowden mengatakan, satu-satunya pilihan terbaik untuk putranya adalah tinggal di Rusia.

"Jika saya berada di posisi dia (Edward), maka saya akan tinggal di Rusia dan itu yang saya harapkan akan dilakukan putra saya," kata Lon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com