Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Brasil Bentrok dengan Kelompok Perusuh

Kompas.com - 31/07/2013, 12:13 WIB
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Kepolisian anti-huru hara Brasil menembakkan gas air mata, granat kejut, dan peluru karet untuk membubarkan kelompok anarkis yang menyerbu bank, pertokoan, dan penjual mobil di kota Sao Paulo, Selasa (30/7/2013) malam waktu setempat.

Juru bicara kepolisian mengatakan, setidaknya 20 orang ditahan akibat bentrokan menyusul aksi unjuk rasa damai yang diikuti 300-an orang yang  memproters Gubernur Sao Paulo Geraldo Alckmin.

Lewat jejaring sosial, kelompok anarkis Black Bloc, mengundang warga kota untuk mengikuti aksi tersebut. Dalam unjuk rasa itu, massa menuntut demiliterisasi polisi negara bagian yang kerap menggunakan kekerasan dalam tugasnya.

Namun, unjuk rasa itu berubah menjadi kerusuhan setelah sekelompok kecil pengunjuk rasa ekstrem menyerbu bank, pertokoan dan tempat bisnis lain di kawasaan Pinheiros menggunakan palu.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata, peluru karet, dan granat kejut untuk membubarkan perusuh, yang sebagian dari mereka menggunakan topeng.

Sejauh ini belum diperoleh pernyataan resmi soal korban dari kerusuhan itu, namun fotografer AFP melihat salah seorang pengunjuk rasa terluka akibat pecahan kaca.

Polisi, yang sudah memperingatkan pengunjuk rasa agar tidak berlaku anarkis, memperketat keamanan untuk mencegah para pengunjuk rasa memasuki kawasan pusat kota Avenue Paulista di mana sekitar 50-an orang meneriakkan slogan-slogan anti-Alckmin.

"Kami ingin Alckmin pergi. Dia adalah kapitalis korup," kata Orlando Azevedo (25).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com