Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok, Pendatang India dan China ke Australia

Kompas.com - 30/07/2013, 09:11 WIB
CANBERRA, KOMPAS.COM — Jumlah pendatang asal India dan China yang berniat tinggal untuk jangka panjang di Australia menunjukkan penurunan tajam. Sebaliknya, pendatang asal Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru justru mengalami peningkatan.

Menurut Biro Statistik Australia, dalam periode 2009-2012 jumlah pendatang asal China yang berniat bermukim secara permanen (tinggal selama lebih dari satu tahun) berkurang lebih dari 5 ribu orang. Sementara jumlah pendatang asal India dalam periode yang sama berkurang hingga 20 ribu orang.

Pakar demografi Professor Peter McDonald dari Universitas Nasional Australia (ANU) mengatakan, nilai mata uang dollar Australia yang tinggi berpengaruh pada menurunnya calon mahasiswa internasional. Ia mengatakan, ini juga dampak dari perubahan terhadap program tenaga migran terampil.

"Pintu bagi pemukim tetap di Australia telah ditutup bulan Februari. Karena itulah pendatang asal India menurun cukup besar," katanya.
 
Sebaliknya, pendatang dari Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru justru menunjukkan kenaikan tajam dalam periode yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com