Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan "Jugun Ianfu" Filipina Sambut PM Jepang

Kompas.com - 27/07/2013, 16:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Mantan budak seks tentara Jepang saat Perang Dunia II di Filipina alias jugun ianfu menyambut kehadiran Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Manila dengan unjuk rasa. Menurut warta AP pada Sabtu (28/7/2013), aksi protes itu akan mengusung desakan agar pemerintah Jepang memohon maaf lantaran tindakan memperbudak tersebut pada masa lalu. Kunjungan Shinzo Abe kali ini berisi pembicaraan dengan Presiden Filipina Benigno Aquino III di Istana Malacanang.

Para korban kekejian tentara Jepang itu tergapung dalam kelompok Lila Filipina. Organisasi ini terdiri dari sekitar 200 orang korban hidup. Dari jumlah itu, sudah 73 orang yang meninggal
dunia pada usia di kisaran 80 tahun.

Menurut Direktur Lila Filipina Rechilda Extremadura, Jepang tidak pernah meminta maaf atas kekejian memperbudak perempuan Filipina. "Padahal, trauma kekejian itu masih membekas dalam benak para korban,"katanya.

Kini, Jepang tengah merundingkan dengan Filipina soal kerja sama militer. Kerja sama itu pun melibatkan Amerika Serikat. "Pembicaraan ini kami duga akan memunculkan generasi baru budak seks,"kecam pengunjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com