Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Putuskan Tidak Sebut Penggulingan Mursi sebagai Kudeta

Kompas.com - 26/07/2013, 21:54 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat, Jumat (26/7/2013), memutuskan tidak akan menyebut penggulingan Presiden Mesir Muhammad Mursi sebagai sebuah kudeta militer.

Jika peristiwa itu disebut sebagai kudeta, Washington akan terpaksa membekukan bantuan militer sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk Mesir.

”Undang-undang tak mengizinkan kami secara resmi menyebut peristiwa itu sebagai sebuah kudeta, dan itu bukan menjadi bagian dari kepentingan nasional untuk menyebut kudeta,” kata seorang pejabat senior AS kepada AFP.

Dengan pernyataan ini, secara tersirat Washington tidak akan memangkas atau membekukan bantuan militer untuk Mesir.

”Kami akan bekerja dengan kongres untuk memutuskan sejauh mana bantuan untuk Mesir dilaksanakan dalam upaya untuk mendorong pemerintahan interim Mesir untuk sesegera mungkin mengembalikan pemerintahan ke tangan sipil yang sesuai dengan keinginan rakyat Mesir,” kata pejabat itu.

Presiden Barack Obama—seusai penggulingan Mursi—sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan evaluasi apakah peralihan kekuasaan di Mesir memiliki implikasi legal terhadap program bantuan AS untuk Mesir.

Berdasarka  undang-undang, Pemerintah AS dilarang memberikan bantuan apa pun, kecuali bantuan kemanusiaan, kepada negara yang pemimpin terpilihnya digulingkan kudeta militer.

Bantuan militer tahunan AS untuk Mesir mencapai 1,3 miliar dollar AS. Sebanyak 80 persen bantuan ini digunakan untuk membeli peralatan baru militer Mesir.

Namun, awal pekan ini, AS memperingatkan pemerintah interim Mesir untuk segera mengembalikan negeri itu ke jalur demokrasi. Bentuk peringatan Washington itu adalah menunda pengiriman jet tempur F-16 ke negeri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com