Kepolisian Italia Gelar Operasi Anti-mafia Terbesar

Operasi Roma digambarkan media Italia sebagai sebuah operasi anti-mafia terbesar yang pernah digelar di ibu kota.

"Operasi ini mengincar orang-orang yang membantu aktivitas ilegal di kota dan kawasan pinggiran Ostia," kata juru bicara kepolisian, Mario Viola.

Operasi kedua, lanjut Viola, digelar untuk mengejar anggota mafia Ndrangheta di Catanzaro, Calabria.

"Setidaknya 50 surat perintah penangkapan diterbitkan untuk setiap operasi," lanjut Viola.

"Di Calabria, penangkapan itu ditujukan untuk 50-70 orang, termasuk pengusaha, politisi, dan pengacara," tambah Viola.

Menurut kantor berita Italia Ansa, sebanyak 500 orang polisi dilibatkan dalam operasi Roma. Selain itu, unit helikopter, anjing pelacak, dan polisi kelautan juga mengambil bagian dalam operasi besar itu.

"Surat-surat perintah ini adalah hasil dari operasi jangka panjang di Roma saat polisi mengungkap semua langkah kriminal dalam organisasi mafia," kata Viola.

Dalam operasi jangka panjang itu, polisi berhasil mengungkap mulai dari perekrutan anggota baru hingga kesepakatan antara para pemimpin mafia di berbagai daerah.

Selain itu, sejumlah anggota mafia juga diketahui merencanakan pembunuhan yang mereka anggap perlu dilakukan demi menjaga kekuasaan dan keuntungan mereka di suatu daerah.

Sedangkan di Calabria, yang menjadi pusat kegiatan kelompok mafia Ndrangheta, sebanyak 65 surat perintah penangkapan di Lamezia Terma, wilayah Catanzaro, diterbitkan.

Di antara orang-orang yang akan ditangkap terdapat para pebisnis, politisi, serta para pengacara.

"Terdapat juga sejumlah dokter dan sipir penjara," papar Viola.

Beberapa petinggi Ndrangheta dituding bertanggung jawab atas sejumlah pembunuhan selama perang antar-mafia antara 2005-2011.

Ndrangheta, yang dalam bahasa Yunani berarti keberanian atau kesetiaan, memiliki struktur klan yang sangat ketat sehingga membuat organisasi ini sulit dimasuki.

Organisasi ini mengendalikan jaringan kejahatan internasional dari markas mereka di Calabria dan terkait dengan organisasi kejahatan di hampir seluruh Eropa, hingga ke Amerika dan Australia.

Salah satu bisnis utama Ndrangheta adalah penjualan obat terlarang, penjualan senjata, prostitusi, pemerasan, dan konstruksi ilegal.