Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sydney Rekam Hubungan Seksual dengan Tiga Perempuan

Kompas.com - 25/07/2013, 18:42 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang polisi senior Sydney, yang secara diam-diam merekam hubungan seksualnya dengan tiga perempuan yang dia kenal dari situs kencan, mengatakan hanya ingin menunjukkan kepada rekan-rekannya yang masih muda bahwa "dia masih hebat".

Menurut laporan news.com.au, Kamis (25/7/2013), Senior Constable Marc David Osborn (42) menjelaskan hal tersebut dalam persidangan di pengadilan lokal Downing Center, Sydney.

Pada Agustus tahun lalu, Osborn membeli kunci yang dipasang kamera yang dibelinya dari eBay. Beberapa bulan kemudian, Osborn merekam hubungan seksual yang dilakukannya dengan tiga orang perempuan yang dikenalnya dari sebuah situs kencan.

Dia kemudian mengirim rekaman itu ke komputer dan iPhone untuk ditunjukkan kepada rekan-rekannya.

"Saya mencoba bersaing dengan rekan-rekan yang lebih muda," kata Osborn.

"Saya sepertinya harus menunjukkan bukti kepada mereka karena tidak ada seorang pun yang percaya dengan cerita saya sebelumnya," Osborn mengakui bahwa para perempuan itu tidak memberikan persetujuan untuk direkam, dan dia hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

"Harus diakui ini merupakan tindakan bodoh dan tidak etis," kata Osborn.

Dalam persidangan, Osborn juga ditanya apakah dia merupakan satu-satunya petugas polisi yang merekam hubungan seksual mereka dan mempertunjukkannya kepada umum.

Osborn mengatakan, hal tersebut juga dilakukan oleh teman-temannya dan merupakan hal yang biasa dilakukan.

Menurut laporan koresponden Kompas.com di Australia, L Sastra Wijaya, Osborn diajukan ke pengadilan karena merekam hubungan seksual dengan tiga orang perempuan dengan tujuan untuk mencapai kenikmatan seksual, hal yang dibantah polisi tersebut.

Menurut jaksa penuntut, tindakan Osborn bukanlah sekadar ingin menunjukkan kepada teman-temannya bahwa dia masih "perkasa".

"Para perempuan ini ke datang ke rumahnya dan berharap mendapatkan privasi, tetapi malah dieksploitasi," kata jaksa penuntut Karpin.

Belum diketahui mengenai ancaman hukuman yang akan dijatuhkan kepada Osborn bila dia dinyatakan bersalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com