Sejumlah sumber dari aparat keamanan Libya mengatakan, para penyerang mendatangi kompleks Kedubes yang mencakup kediaman dubes dan kantor Kedubes.
Mereka lalu menggunakan roket peluncur granat ke kompleks kedutaan di kawasan Siahia, di Tripoli Barat. Setelah menyerang, orang-orang itu dengan cepat melarikan diri.
Warga sekitar mengatakan, orang-orang bersenjata nampaknya mengincar kediaman duta besar. Sejauh ini tidak ada korban luka atau tewas.
"Saya mendengar ledakan keras lalu saya keluar rumah. Saya melihat lubang di dinding (Kedubes)," kata Khaled Al Zintani seorang "tetangga" Kedubes UAE.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Libya Rami Kaal mengatakan, sejauh ini tak dilaporkan adanya korban dalam serangan itu.
"Penyelidikan sedang berlangsung," ujar Rami singkat.
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi serangkaian serangan bom di Libya, yang mengincar diplomat dan misi negara-negara Barat, tetapi kantor konsulat Tunisia juga pernah menjadi korban serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.