Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Spanyol Batalkan Perayaan di Santiago de Compostela

Kompas.com - 25/07/2013, 07:02 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

MADRID, KOMPAS.com — Kecelakaan kereta yang menewaskan sekurangnya 45 orang di barat laut Santiago de Compostela, Spanyol, Rabu (24/7/2013) siang waktu setempat, membatalkan perayaan tahunan yang biasa digelar di kota itu. Jumlah korban masih terus bertambah, setelah kereta rute Madrid ke de Ferrol tersebut tergelincir keluar dari rel dengan kecepatan tinggi.

"Pesta hari perayaan yang direncanakan di kota Santiago de Compostela dibatalkan," kata Juru Bicara Kota Santiago de Compostela, Maria Pardo, kepada televisi nasional Spanyol, TVE, Rabu petang waktu setempat.

Perusahaan negara pengelola kereta ini, Renfe, mengatakan bahwa saat kereta mengalami kecelakaan, terdapat 218 penumpang dan sejumlah staf kereta di dalamnya. Renfe belum mengeluarkan data korban tewas atau terluka akibat kecelakaan tersebut.

Seorang fotografer di lokasi kejadian mengatakan ia melihat puluhan jenazah yang diambil dari reruntuhan kereta. TVE memperlihatkan gambar yang terlihat seperti tubuh ditutupi selimut di samping gerbong kereta yang hancur.
          
Fotografer Xabier Martinez kepada The Associated Press mengaku telah berbicara juga dengan dua penumpang yang terluka dalam kecelakaan ini. Menurut dia, kedua penumpang itu mengatakan bahwa mereka merasakan getaran kuat sebelum kereta tergelincir.
            
Kecelakaan itu terjadi di sepanjang jalur kecepatan tinggi di dekat stasiun kereta api Santiago de Compostela, 95 kilometer (60 mil) sebelah selatan dari El Ferrol. Petugas penyelamat terlihat di gambar televisi tengah merawat orang-orang yang masih berada di dalam beberapa gerbong. Tayangan televisi juga menunjukkan satu gerbong mencuat ke atas, dengan ujung yang lain bengkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com