Seorang asisten Menteri Spanyol menyampaikan kepada CNN bahwa hasil penyelidikan sementara dari penyidik menunjukkan, kecelakaan tidak terkait dengan terorisme. Dari gambar yang ada, setidaknya satu gerbong terbelah dan gerbong lain terbakar.
Juru bicara untuk perusahaan kereta milik negara, Renfe, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di sebuah tikungan rel di dekat kota Santiago de Compostela. Kereta api cepat ini mengangkut sekitar 200 penumpang, dari Madrid menuju kota Ferrol di barat laut Spanyol.
Alen Perez (16), saksi mata, mengatakan bahwa dia berada di dekat lokasi kecelakaan dan melihat para penumpang dan warga setempat saling membantu mengeluarkan penumpang dari kereta. Kendaraan darurat memenuhi lokasi kejadian. Beberapa mayat diletakkan di tanah di dekat kereta, dan terlihat setidaknya 50 orang terluka.