Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2013, 17:23 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Australia memberikan boneka bilby sebagai hadiah untuk putra pertama Pangeran William dan Putri Kate Middleton.

Selain itu, pemerintah juga memberikan tiket masuk Kebun Binatang Taronga, Sydney, seumur hidup untuk anggota terbaru keluarga kerajaan Inggris tersebut.

Kepada wartawan, Selasa (23/7/2013) di Melbourne, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan, pemerintah akan memberikan dana 10.000 dollar AS (sekitar Rp 100 juta) bagi program pengembangan bilby di Kebun Binatang Taronga.

Pemberian dana tersebut adalah sebagai penghormatan bagi komitmen keluarga kerajaan Inggris selama ini terhadap pelestarian lingkungan.

Selain koala dan kanguru, bilby adalah binatang khas Australia yang sekarang terancam punah karena serangan dari binatang lain seperti kucing.

Bilby yang menyerupai tikus ini kebanyakan hidup di daerah gurun di pedalaman Australia.

Menurut laporan situs The Sydney Morning Herald, PM Rudd juga mengatakan bahwa bila disetujui oleh Kebun Binatang Taronga, kandang bilby di kebun binatang tersebut akan diberi nama sesuai dengan nama yang diberikan untuk putra William dan Kate.

"Saya tidak tahu apakah keluarga pangeran memerlukan ini, tetapi kami akan memberikan dia tiket gratis seumur hidup," tambah Rudd.

Selain itu, menurut laporan koresponden Kompas.com di Australia L Sastra Wijaya, Pemerintah Australia juga mengirim sebuah buku cerita anak-anak oleh pengarang terkenal Australia, Mem Fox, berjudul Ten Little Fingers and Ten Little Toes sebagai hadiah.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan bahwa negerinya akan mengirimkan hadiah kain penutup tubuh berenda, hadiah yang sama yang diberikan kepada William ketika dia lahir pada tahun 1982.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com