Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Gempa di Gansu China Bertambah Jadi 87 Orang

Kompas.com - 23/07/2013, 08:07 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
BEIJING, KOMPAS.com - Korban gempa berkekuatan 6,6 skala Richter di Provinsi Gansu, China, Senin (22/7/2013) pagi, masih terus bertambah. Dikutip dari kantor berita Antara, korban tewas kini mencapai 87 orang, sekitar 600 orang  luka-luka, dan lima orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Wakil komandan penyelamatan korban gempa Kota Dingxi Zhang Yidu dalam jumpa pers pertama, Senin malam, mengemukakan gempa telah mengakibatkan 87 orang meninggal dunia di kotapraja Minxian dan Zhangzxian.

"Gempa juga telah mengakibatkan lima orang masih hilang dan 582 orang lainnya luka-luka, 85 orang dalam kondisi kritis, serta lima lainnya dievakukasi ke Lanzhou untuk mendapatkan perawatan intensif," papar Zhang Yidu. Dia menambahkan, prioritas utama adalah evakuasi dan penyelamatan korban selamat.

Otoritas di Beijing telah meningkatkan status tanggap darurat dari empat menjadi tingkat tiga. Kementerian Urusan Sipil mengirimkan 10 ribu tenda, 30 ribu selimut, dan 10 ribu kantung tidur.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Gansu mengalokasikan sekitar lima juta Yuan untuk penyelamatan dan evakuasi para korban serta pemulihan pasca bencana.

Tak hanya itu, dua helikopter serta sekitar 3.000 personel polisi, pemadam kebakaran serta komponen masyarakat setempat lainnya dikerahkan untuk proses evakuasi dan penyelamatan bencana tersebut. Setelah gempa utama terjadi sekitar 400 kali guncangan susulan dengan kekuatan paling tinggi mencapai 5,6 skala Richter.

Sebelumnya Presiden Xi Jinping telah menginstruksikan seluruh pihak yang terlibat untuk  melakukan upaya penyelamatan semaksimal mungkin dan  memprioritaskan korban selamat.     Presiden juga menginstruksikan pemerintah daerah setempat untuk segera membangun tempat-tempat penampungan bagi para korban, dengan terus memantau kemungkinan gempa susulan dan meminimalkan korban jiwa serta kerusakan di area bencana dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com