Kebanyakan pengunjuk rasa juga datang dari berbagai kelompok dari Pulau Luzon dan Palawan. Banyak juga warga masyarakat yang datang dari Kota Manila sejak Minggu kemarin untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa itu.
Pendemo berkumpul di Mabuhay Rotunda di Quezon City pada pagi hari. Mereka kemudian berjalan kaki hingga Times Street. Kawasan Times Street adalah tempat tinggal Presiden Aquino sebelum dirinya pindah ke Istana Kepresidenan Malacanang pada 2010.
Sementara itu, pihak kepolisian memperkirakan ada sekitar 5.000 demonstran sepanjang Commenwealth Avenue. Mereka mencoba melanggar garis batas polisi di depan Gereja Santo Petrus.
Pengunjuk rasa mengatakan, sudah tiga tahun lamanya rakyat dilanda kemiskinan. Rakyat juga merasa mendapat perlakuan tidak adil. "Kami menolak rezim Aquino-AS," kata pendemo.
Unjuk rasa itu berakhir ricuh. Sedikitnya 15 polisi dan beberapa warga sipil terluka dalam bentrokan di Commonwealth Avenue. "Kami menahan sedikitnya delapan pendemo, termasuk empat mahasiswa," kata pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.