Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Kembar di China Tewas 19 Orang

Kompas.com - 22/07/2013, 11:56 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Sedikitnya 19 orang tewas ketika dua gempa dangkal mengguncang China barat laut, Senin (22/7/2013) pagi, kata seorang pejabat pemerintah setempat kepada kantor berita AFP. Regu penyelamat kini berjuang untuk menolong para korban yang masih hidup.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, gempa pertama yang berkekuatan 5,9 SR terjadi pukul 07.45 (atau pukul 06.45 WIB). Episentrumnya terletak 151 kilometer di sebelah barat Beidao di Provinsi Gansu di kedalaman 9,8 kilometer. Gempa kedua yang berskala 5,6 mengguncang daerah yang sama pada pukul 09.12 waktu setempat (atau 08.12 WIB). Pusat gempa berada di kedalaman 10,1 kilometer, kata USGS.

Seorang pejabat, yang bermarga He, dari komite Partai Komunis di Minxian, mengatakan, ada 19 orang tewas dan lebih dari 200 orang lain cedera di tujuh kotapraja yang paling parah terkena gempa. Sebuah laporan di portal berita 163.com mengatakan, 500 tentara termasuk 120 penyelamat spesialis sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.

Tayangan yang disiarkan di televisi negara menunjukkan desa-desa dengan jalan-jalan yang penuh puing-puing.

Pusat Jaringan Gempa Bumi China, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua, menyebutkan gempa itu berskala 6,6. Kantor berita itu melaporkan bahwa penduduk di wilayah Minxian mengatakan mereka melihat pohon dan rumah-rumah bergetar. Gempa tersebut, lapor Xinhua, berlangsung selama sekitar satu menit. Getarannya dirasakan di ibu kota Lanzhou dan Xian, ibu kota provinsi tetangga Shaanxi.

Sebagian besar wilayah China bagian barat memang rawan gempa bumi. Sebuah gempa berkekuatan 6,6 di Provinsi Sichuan menewaskan sekitar 200 orang awal tahun ini, lima tahun setelah hampir 90.000 orang tewas dalam gempa besar di provinsi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com