Tak Terbukti Rencanakan Teror, Polisi Lepas Musisi Norwegia

PARIS, KOMPAS.com — Seorang musisi neo-Nazi asal Norwegia dibebaskan dua hari setelah ia ditangkap di Perancis karena diduga "mempersiapkan aksi teroris besar".

Kristian Vikernes ditangkap setelah istrinya membeli empat pucuk senapan belum lama ini.

Aparat mengatakan, interogasi yang dilakukan terhadap tersangka tidak memberikan titik terang terhadap bukti adanya rencana terorisme.

Vikernes sebelumnya menerima kopi manifesto dari ekstremis sayap kanan Anders Breivik, yang membunuh 77 orang di Norwegia pada 2011.

Vikernes, menurut pejabat Perancis, harus menjawab dakwaan berupaya mengobarkan kebencian rasial karena sejumlah tulisannya di internet, tetapi tidak ada dakwaan terorisme yang didaftarkan.

Kristian "Varg" Vikernes ditangkap dengan istrinya yang berkebangsaan Perancis hari Selasa di Correze, Perancis tengah.

Ia dibebaskan dari tahanan Rabu (17/7/2013) malam.

Aparat mengatakan istri Vikernes memiliki izin kepemilikan senjata api ketika ia membeli keempat senapan itu.

Menteri Dalam Negeri Manuel Valls mengatakan bahwa meski Vikernes tidak memiliki target tertentu, penangkapan atas dirinya dibenarkan atas dasar prinsip "bertindak sebelum dan bukan sesudah" jika menyangkut terorisme.