Angka pengguna internet di China ini meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Angka ini juga menunjukkan 44 persen penduduk China sudah memiliki akses internet.
Pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Negeri Tirai Bambu ini sekaligus menunjukkan kekuatan keuangan perusahaan teknologi lokal China.
Awal pekan ini, mesin pencari paling populer di China, Baidu, mengumumkan akan mengucurkan dana sebesar 1,9 miliar dollar AS untuk membeli 91 Wireless Websoft, sebuah perusahaan yang mengelola dua app stores di China.
Adapun perusahaan e-commerce asal Hangzhou, Alibaba, ditaksir bernilai 62,5 miliar menjelang penjualan saham perusahaan itu.
Sementara itu, situs mikroblogging semacam Twitter, Sina Weibo, pada Februari lalu dilaporkan sudah memiliki 500 juta pengguna terdaftar, dengan 46 juta orang menggunakan situs ini setiap hari.
Satu lagi perusahaan dunia maya China, Tencent, mengatakan, layanan pesan singkat produknya, QQ, sudah menjaring 798,2 juta pengguna hingga akhir 2012.
Jika semua angka itu digabung, maka jumlahnya akan jauh lebih besar dari jumlah penduduk China. Namun, hal ini bisa dijelaskan dengan mudah karena satu orang pengguna biasanya memiliki lebih dari satu akun di berbagai layanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.