Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UE Larang Proyek Pendanaan di Wilayah Pendudukan Israel

Kompas.com - 16/07/2013, 21:03 WIB


BRUSSELS, KOMPAS.com
 — Uni Eropa mengeluarkan larangan kegiatan pendanaan dan kerja sama dengan institusi Israel yang bertempat di wilayah pendudukan negara sejak perang di Timur Tengah tahun 1967.

Langkah yang baru saja diputuskan hari ini langsung mengundang protes dari Israel.

Agar kembali mendapatkan pendanaan dari Uni Eropa pada 2014, Israel harus menandatangani sebuah klausul yang menyatakan mereka akan melakukan kegiatannya di wilayah perbatasan negara yang dibuat sebelum tahun 1967.

Kantor berita AP melaporkan, hal ini berarti Israel tidak boleh berkegiatan di wilayah timur Jerusalem, Tepi Barat, atau Dataran Tinggi Golan.

Pejabat senior Palestina menyambut langkah ini.

"Ini adalah awal bagi sebuah era baru," kata Hanan Ashrawi.

''Israel harus mengerti bahwa pendudukan ini tidak akan berlangsung tanpa ada pertanggungjawaban," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Zeev Elkin mengatakan, keputusan Uni Eropa adalah "langkah yang sangat penting dan mengkhawatirkan".

"Ini sama sekali tidak mendukung pembicaraan perdamaian. Sebaliknya, langkah ini malah menyulut penolakan Palestina untuk negosiasi," kata Elkin.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dijadwalkan mengunjungi wilayah ini dalam waktu dekat untuk membicarakan niatnya memulai perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Selama ini, Israel terus melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com