Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Spanyol Didesak Mundur

Kompas.com - 16/07/2013, 08:13 WIB
MADRID, KOMPAS.COM - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy didesak untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena diduga telah menerima suap. Desakan itu disuarakan oleh pemimpin oposisi dari Partai Sosialis Spanyol, Alfredo Perez Rubalcaba.

Rubalcaba mengatakan, ia telah memutuskan semua kontak dengan PM Rajoy dan partainya. ”Partai Sosialis menyerukan pengunduran diri Rajoy sebagai kepala pemerintahan,” kata Rubalcaba kepada wartawan, di Madrid, Minggu (7/4).

”Perilaku Rajoy dapat diringkas secara sederhana: diam, bohong, dan apa yang telah kita pelajari hari ini, ini adalah kolusi. Kolusi yang sangat serius,” kata Rubalcaba.

Sementara itu, puluhan demonstran marah atas dugaan korupsi serta suap yang dilakukan Rajoy dan Partai Rakyat di tengah resesi dan banyaknya pengangguran. Mereka berunjuk rasa di luar kantor Partai Rakyat di Madrid sembari meneriakkan berbagai macam kecaman.

Masalah ini meledak lagi setelah surat kabar berhaluan kanan- tengah El Mundo memublikasi pesan singkat telepon seluler yang dikirim Rajoy kepada Luis Barcenas, mantan bendahara Partai Rakyat. Barcenas dituduh telah melakukan suap kepada para politisi, termasuk Rajoy. Dugaan suap ini telah mengguncang pemerintahan Rajoy, sekaligus merusak peringkat popularitas partainya.

Publikasi pesan singkat oleh surat kabar El Mundo tersebut makin menempatkan Rajoy di bawah tekanan.

El Mundo memaparkan apa yang diidentifikasi sebagai pesan singkat selama periode tiga tahun antara Rajoy dan bendahara Barcenas yang memiliki peranan kunci di divisi keuangan partai. Barcenas dipenjara bulan lalu, sementara dia menunggu sidang penggelapan pajak dan tuduhan pencucian uang.

El Mundo juga menduga pembiayaan Partai Rakyat diperoleh dari dana-dana ilegal.
Asli

Dalam publikasi El Mundo, sebuah dokumen menunjukkan Rajoy telah menerima suap sebesar 42.000 euro (54.000 dollar AS) yang ia terima saat masih menjabat sebagai menteri pada 1997-1999. Dalam dokumen tersebut terlihat seperti lembaran buku account yang disebut sebagai asli dan terdapat nama Rajoy di samping jumlah pembayaran. Apa yang tampak dalam buku account tersebut juga sama dengan apa yang telah dipublikasikan oleh harian El Pais beberapa bulan lalu.

Kemiripan yang mencolok dari buku account tersebut telah menyebabkan banyak pengamat dan pemimpin oposisi makin yakin pada laporan kedua koran itu. Namun, Rajoy dan anggota Partai Rakyat membantah telah menerima suap.

Skandal suap tersebut menjadi berita besar di Spanyol saat rakyatnya harus melakukan penghematan besar-besaran. Reformasi ekonomi harus dilakukan untuk mengurangi utang di tengah tingkat pengangguran yang mencapai 27 persen. (AP/AFP/LOK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com