Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Penerbangan Batal, Seribu Penduduk Taiwan Dievakuasi

Kompas.com - 12/07/2013, 22:13 WIB
Pieter P Gero

Penulis

Sumber AP


TAIPEI, KOMPAS.com — Musim serangan topan mulai mengancam Taiwan dan China. Hari Jumat (12/7/2013) ini, otoritas Taiwan membatalkan belasan penerbangan internasional serta mengevakuasi lebih dari seribu penduduk dari desa-desa di pesisir yang rawan terpaan topan yang bertiup kencang dan menimbulkan gelombang tinggi.

Kantor berita AP, Jumat melaporkan, Taiwan dan China mulai bersiap menghadapi musim terpaan topan yang datang sejak pertengahan tahun. Topan pertama tahun 2013 ini adalah topan Soulik.

Biro Cuaca Pusat di Taiwan mengungkapkan, pukul 16.00 hari Jumat, topan Soulik sudah terlihat bergerak di atas Samudra Pasifik sekitar 320 kilometer tenggara wilayah Yilan di timur laut Taiwan. Topan Soulik ini menerpa dengan kekuatan angin mencapai 173 kilometer per jam.

Hujan akibat topan sudah mulai menerpa Taiwan sejak tengah hari. Namun, hujan lebat bakal datang pada petang hari di Taiwan utara dan hujan lebat bakal melanda kawasan selatan Taiwan pada Jumat malam.

"Pada posisi ini, kami tidak bisa memastikan di mana pusat topan akan menghantam daratan. Tetapi, terpaan angin yang paling dahsyat dipastikan malam ini atau hari Sabtu dini hari sebelum terus melintas ke arah laut di Taiwan utara," ujar Chang Ting-yi dari Badan Ramalan Cuaca.

Sekolah dan kantor-kantor ditutup sejak petang. Pejabat juga bersiaga dengan mesin pompa air dan karung pasir guna mencegah banjir menerpa kawasan yang rendah.

Di Yilan, ratusan tentara dengan kendaraan amfibi bergerak ke kawasan pegunungan untuk membantu mengevakuasi dan menolong penduduk bersiap menghadapi Soulik. Petani juga terpaksa memanen buah-buahan dan sayuran mengurangi kerusakan.

Topan pertama pada tahun ini, Soulik juga akan melintasi Selat Taiwan dan menerpa daratan China. Badan Meterologi China menegaskan, Soulik akan menghantam daratan China di Provinsi Zhejiang dan Fujian pada Sabtu sebelum terus bergerak ke daratan China lainnya.

China sudah mengingatkan nelayan dan kapal untuk menangguhkan semua aktivitas di laut dan membatalkan banyak kegiatan. Pelabuhan diperkuat dan fasilitas budi daya di pesisir dihentikan, mengurangi dampak kerusakan akibat Soulik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com